Minggu, 29 September 2013

Pendidikan Anti Korupsi dalam Pembelajaran PKn

Penanaman nilai-nilai antikorupsi sejak dini terutama dilaksanakan melalui pendidikan formal, yaitu memasukkan kurikulum antikorupsi dalam pembelajaran. Pembelajaran pokok yang dapat memasukkan materi pembelajaran antikorupsi (PAK) antara lain Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), sejarah, sosiologi, dan agama. Sedangkan mata pelajaran lain dapat menanamkan nilai-nilai karakter anti korupsi melalui pembiasaan, misalnya tanggung jawab, jujur, disiplin, taat aturan, dan lain-lain dalam proses pembelajaran atau praktikum. Penulis sebagai guru PKn di SMA Negeri 5 Jayapura berupaya menanamkan nilai PAK dalam pembelajaran. 
Pada pembelajaran PKn kelas X (sepuluh) Standar Kompetensi kedua "Menampilkan sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional" KD keempat "Upaya-upaya pemberantasan Korupsi di Indonesia" penulis berupaya menanamkan nilai PAK melalui pembelajaran kooperatif Group Investigation. Setiap kelompok diberikan sumber belajar dan permasalahan berbeda (ada 5 kelompok) tentang peristiwa korupsi di mass media dan contoh penanganannya dilengkapi dengan permasalahan yang harus dipecahkan kelompok. Kemudian kelompok disuruh mengeksplorasi sumber tersebut untuk memecahkan masalah yang dibahasnya itu, lalu mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Sementara kelompok lain menanggapinya, terkait setuju atau kurang setuju atas  penanganan korupsi yang diajukan kelompok penyaji, untuk bersama-sama berupaya mencari format yang lebih baik untuk memberantas korupsi di Indonesia.

Senin, 09 September 2013

Lomba Kreativitas Siswa Anti Korupsi Digelar di SMAN 5 Jayapura

Suasana pendaftaran peserta lomba kreativitas
Dalam rangka membiasakan pengamalan nilai-nilai karakter antikorupsi, SMAN 5 Jayapura kembali mengadakan even bertajuk "Sekolah Anti Korupsi" berupa Lomba Kreativitas Siswa Anti Korupsi. Beberapa jenis lomba diadakan yaitu; Lomba pidato, debat, cipta lagu, poster, dan mading sekolah yang kesemuanya mengusung tema anti korupsi. Persiapan lomba sudah diawali dari 1 pekan sebelumnya, yaitu mulai dari tahap persiapan, pembentukan panitia dan pemilihan juri, penentuan peserta, pendaftaran, penyiapan tempat dan akomodasi, serta pelaksanaan lomba. Lomba diadakan pada Jumat 6 September 2013 yang diikuti, selain siswa SMAN 5 Jayapura juga melibatkan sekolah dalam lingkungan Pendidikan Satu Atap Angkasa (SMKN 9 Jayapura dan SMPN 12 Jayapura).